Organisasi ini dibentuk pada bulan 23 September 2017,
didorong oleh keinginan kuat sejumlah tokoh Batak di Kalimantan Timur. Ketika
itu warga Batak terbangun kesadarannya, bahwa halak Batak lebih menyukai
menjadi kelompok-kelompok kecil.
Kelompok kecil selalu terbangun di punguan-punguan. Ada punguan
marga, sub marga dan juga punguan induk kumpulan Marga yang satu keturunan.
Di Kota Samarinda saja, tahun 2017, ada lebih 90 punguan marga. Sejak tahun 70-an sudah terbentuk organisasi Batak Samarinda yang namanya berubah-ubah dan terakhir dengan nama KMB Nauli Samarinda.
SEJARAH BERDIRINYA KMB KALTIM
2016, Kolonel Donald Sitorus pada acara diskusi Forum Komunikasi Warga Batak di Gedung Pusrehut Unmul melemparkan gagasan pentingnya organisasi Batak yang menyatukan semua kekuatan Batak.
Awal September 2017, pengurus KMB Nauli Samarinda menerima tamu Bapak DR Fritz Sihombing bersama Ketua FKKB Balikpapan Sutan G Manalu.
1.Perlu ada organisasi yang
menyatukan batak seluruh Kaltim.
2.Pengurus KMB Nauli Samarinda setuju gagasan tersebut karena sesuai dengan amanat Mubes KMB Nauli pada bulan Desember
2016, yakni organisasi dikembangkan menjadi skala provinsi.
3.Pengurus KMB Nauli diminta sebagai fasilitator pendirian organisasi batak tingkat provinsi dan pengurus menerima tugas tersebut.
Akhirnya, tokoh-tokoh Batak dari kabupaten / kota berkumpul untuk membentuk
organisasi besar level provinsi. Semua berkeinginan menyatukan potensi agar
warga Batak di Kaltim bisa saling bersinergi dalam semua bidang. Sosial,
ekonomi, politik dan Hankam dan terlebih budaya.
Melalui perundingan disepakati namanya adalah KMB Kaltim. Atau Kerukunan Masyarakat Batak Kalimantan Timur.
Melalui perundingan disepakati namanya adalah KMB Kaltim. Atau Kerukunan Masyarakat Batak Kalimantan Timur.
Tokoh-tokoh pendiri KMB Kaltim:
1. DR Fritz Sihombing (Balikpapan)
2. Donald Sitorus (Jakarta)
3. T Rajagukguk (Ketua Punguan Horas Sri Rejeki Kutai Kartanegara)
4. Janri Manro Samosir (Ketua KMB
Nauli Samarinda)
5. Sutan G Manalu (Ketua Forum
Komunikasi Batak Balikpapan)
6. Jannes Hutajulu (Ketua Ikatan
Keluarga Besar Sumatera Utara)
7. Marolop Silalahi (Ketua
Himpunan Masyarakat Batak Bontang)
8. Parsaoran Tambunan (Ketua Ikatan Kerukunan Masyarakat Sumatera Utara Kutai Timur)
9. BE Simbolon (peserta
rapat/Samarinda)
10. Hotman Ivan Sitanggang (peserta rapat/Samarinda) 11. Edni A Simorangkir (peserta rapat/Samarinda)
12. DR. Piatur Pangaribuan (peserta rapat/Balikpapan)
13. Tumpal Doloksaribu (peserta rapat/Balikpapan)
14. IP Sarumpaet (peserta rapat/Balikpapan)
15. S Butar-butar (peserta rapat/Sangatta Kutai Timur)
16. Amirullah Siahaan (peserta rapat/ Samarinda)
17. Efendi Mangunsong (peserta rapat/Samarinda)
18. Toman C Manalu (peserta rapat/Samarinda)
19. H Munte (peserta rapat/Samarinda)
20. R Panjaitan (peserta rapat/Tenggarong Kutai Kartanegara)
21. Jeruin Rajagukguk (peserta rapat/Sangatta Kutai Timur)
22. Halomoan Tampubolon (peserta rapat/Samarinda)
23. Maringan Berutu (peserta rapat/Samarinda)
24. Montang Nababan (peserta rapat/Samarinda)
25. Edison Harianja (peserta rapat/Samarinda
26. Ardines Pakpahan (peserta rapat/Balikpapan)
27. Robert Nababan (peserta rapat/Samarinda)
28. Binsar Simangunsong (peserta rapat/Samarinda)
29. Charles Siahaan (peserta rapat/Samarinda)
30. Jhonny Wagner Sianipar (peserta rapat/Samarinda)
PENANDATANGAN PENDIRIAN ORGANISASI
PENANDATANGAN PENDIRIAN ORGANISASI