Kiri: Nason Nadeak dan sebelah kanan Piatur Pangaribuan. Ini poster yang dibuat oleh tim kreatif KMB Kaltim untuk membantu sosialisasi kedua calon "Senator" dari etnis Batak ini. |
Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah mengumumkan seluruh perhitungan suara peserta Pilpres maupun Pileg yang berlangsung 17 April 2019. Saat ini belum dilakukan penetapan oleh KPU, karena masih menunggu apakah ada para pihak yang keberatan dengan mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Untuk pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD), terutama dari Daerah Pemilihan Kaltim, tidak ada yang bermasalah. Perhitungan suara sejak dari TPS (Tempat Pemungutan Suara) yang berjenjang ke PPK (kecamatan) berlanjut ke KPU Kabupaten/Kota dan terus ke KPU Kaltim dan KPU Pusat, berjalan mulus-mulus saja.
Empat kursi yang disediakan untuk 'Senator' dari Kaltim sudah terisi oleh mereka yang memperoleh suara tertinggi. Empat orang itu adalah Awang Ferdian Hidayat memperoleh suara spektakuler, yakni 345.682 suara. Disusul kemudian oleh Mahyudin (147.483), Aji Mirni Mawarni (120.388) dan Zainal Arifin (78.725).
Bagaimana dengan perolehan suara Caleg DPD etnis Batak. Seperti diketahui ada dua nama yang keduanya adalah pengurus KMB Kaltim maju dalam kompetisi DPD RI yang lalu. Yang pertama adalah Nason Nadeak SH, MH. Sebelumnya aktivis buruh/pekerja ini berada di Partai Nasdem, namun kemudian memilih beradu sebagai Caleg DPD mewakili Dapil Kaltim.
Calon 'Senator' kedua dari etnis Batak adalah Dr Piatur Pangaribuan. Rektor dari Universitas Balikpapan (UNIBA) ini diketahui adalah Dewan Pakar di KMB Kaltim.
Boleh dibilang, kedua Caleg DPD dari etnis Batak ini juga cukup 'berkeringat' untuk mendapatkan suara. Mereka tak hanya mengandalkan suara warga Batak se Kalimantan Timur yang diketahui jumlah pemilihnya sekitar 30 ribu, tapi juga mencari suara dari segmen lain. Keduanya juga berusaha meningkatkan popularitas dengan cara memasang berbagai poster, kalender dan kartu nama.
Namun keduanya belum beruntung, karena setelah pencoblosan diketahui jumlah suara yang diperoleh tak mampu melampaui yang diharapkan.
Perolehan suara Nason Nadeak adalah 9.621 suara dan Piatur Pangaribuan 29.056 suara. #
Tidak ada komentar:
Posting Komentar