|
Design flyer para caleg. Tak hanya untuk Joni Sinatra Ginting, tapi juga Caleg Batak lainnya. |
Nama-nama Caleg yang lolos duduk di DPRD Kota Samarinda belum diumumkan secara resmi. Namun KPU (Komisi Pemilihan Umum) Kota Samarinda sudah memplenokan hasil perhitungan suara dari seluruh Dapil. Termasuk perolehan suara partai dan caleg-calegnya.
Hasil perolehan suara yang beredar di masyarakat, bukan resmi dari KPU Kota Samarinda, menyebut nama Joni Sinatra Ginting masuk menjadi anggota DPRD Kota Samarinda periode 2019-2024. Dia tertera memperoleh kursi ke-10 dari 12 kursi yang diperbutkan di Dapil 5, meliputi Kecamatan Samarinda Utara dan Sungai Pinang.
Joni Sinatra Ginting adalah politisi Partai Demokrat. Dia bukan baru pertama kali ini bertanding di medan pemilihan langsung. Tahun 2014 lalu, Joni yang juga Ketua Punguan Karo Samarinda, maju dari partai yang sama dan Dapil yang sama pula. Namun, ketika itu dia belum beruntung karena perolehan jumlah suara lebih kecil dari koleganya separtai.
Pengalaman ikut Pemilu 2014 lalu yang gagal itu membuatnya menjadi lebih matang. Sejak namanya diumumkan masuk dalam DCT (Daftar Calon Tetap) oleh KPU, dia sudah bekerja berkeringat menelusuri lorong-lorong yang bakal menjadi kantung suara.
Saat KMB menyusun rencana kegiatan untuk membantu para Caleg di lapangan, Joni Ginting dengan percaya diri telah menyiapkan tim sendiri untuk menyukseskan kemenangannya. Ketika itu, KMB memang membentuk Tim SADA yang tugasnya adalah membantu kegiatan para Caleg Batak pada segmen tertentu.
Tapi Joni Ginting memilih tak bergabung dengan program Tim SADA. Bahkan sebenarnya bukan hanya Joni, dari 22 Caleg yang teregistrasi di Timsus KMB, sebanyak 20 orang caleg memilih tidak ikut dalam program ini. Menurut catatan KMB, hanya 2 nama yang ikut bergabung dengan program Tim SADA.
Keduanya dibantu Tim SADA dalam hal membagi-bagi APK (Alat Peraga Kampanye) kepada halak Batak di Kota Samarinda. Itupun tak semua dapil mampu dijangkau tim, karena keterbatasan pembiayaan.
Kedua caleg itu adalah Jhonni Wagner Sianipar, Caleg Partai Hanura untuk DPRD Kota Samarinda Dapil Samarinda Ulu dan Nixson Butarbutar untuk Caleg DPRD Kaltim Dapil Samarinda, dari Partai Hanura juga.
Tidak ada yang memaksakan agar caleg-caleg Batak ikut dalam program Tim SADA. Karena kegiatan tim adalah mewujudkan aspirasi dari warga KMB sendiri, yakni menjawab pertanyaan; apa yang bisa diperbuat organisasi untuk membantu caleg-caleg Batak?
Tim SADA adalah jawabannya. Bersama Tim Khusus (Timsus) dan KMB Kaltim, dibuat kegiatan-kegiatan seperti membantu membuatkan flyer-flyer atau poster-poster dan menshare ke media sosial. Kegiatan ini tidak meminta pendanaan sama sekali dari Caleg, sementara design poster-poster mereka bisa ditemukan di media sosial seperti facebook.
Kegiatan membuat design dalam bentuk flyer adalah dalam rangka menaikkan popularitas. KMB sudah menganalisis, tak mungkin Caleg Batak bisa duduk di kursi DPRD jika hanya mengandalkan suara dari warga Batak.
Harus ada upaya menambah popularitas, sehingga dari popularitas yang bertambah akan berefek naiknya pula tingkat kesukaan (elektabilitas) masyarakat kepada si Caleg.
Selain membantu popularitas, ada kegiatan yang ditawarkan Tim SADA seperti kanvasing dan door to door. Bahkan sampai ke tingkat mengadakan saksi disetiap TPS, sebenarnya sudah dirancang Ketua Bidang Politik KMB Kaltim, Toman Manalu.
Hanya saja, tak semua caleg mau bergabung dengan program tersebut. Apalagi, kegiatan politik memerlukan pendanaan yang tidak sedikit. Sekali lagi, KMB dan lembaga bentukannya seperti Timsus dan Tim SADA hanya untuk melayani kebutuhan politik. Jika tidak diperlukan, tim dengan lapang memaklumi situasi yang ada.
Jika pada akhirnya Joni Sinatra Ginting terpilih menjadi anggota DPRD Kota Samarinda, KMB Kaltim merasa yakin bahwa itulah buah dari usaha dan keringat yang telah dirintisnya. Sukses dalam bidang politik itu tidak didapatnya secara instan, tapi dalam jangka waktu yang cukup panjang.
Selamat kepada Bapak Joni Sinatra Ginting, menjadi anggota DPRD Kota Samarinda. Semoga dengan pengabdian menjadi wakil rakyat, dapat memberikan manfaat yang besar bagi bangsa dan negara.
Berikut daftar perolehan kursi DPRD-Kota Samarinda yang beredar di masyarakat. (Bukan Keputusan KPU Kota Samarinda)
Dapil 1: Samarinda Ilir, Samarinda Kota dan Sambutan
1. PDI-P ( SISWADI )
2. GERINDRA (ALPAT SYHARIF )
3. PDI-P. (ADI SETIAWAN )
4. GOLKAR (Drs RUSDI )
5. NASDEM ( KAMARUDDIN )
6. PKS (NOORSOBAH)
7. PAN ( SUPARNO)
8. PDI-P (AHMAD VANANSA)
9. GERINDRA (MARKACA)
DAPIL 2
1. GERINDRA ( SARLENA)
2 . PDI-P. (ANHAR)
3. NASDEM (JOHA FAJAL)
4. GOLKAR (MUH YUSRAN)
5. PKS. ( SAMRI SHAPUTRA)
6. PAN. (JASNO)
7. DEMOKRAT (GUNTUR)
8. PPP. (LAILA FATIHAH)
9. PKB. (SYARIFUDDIN)
10. GERINDRA (ELNATAN PASAMBE)
DAPIL 3
1. GERINDRA (FUAD FAHRUDDIN)
2. GOLKAR (FAHRUDDIN)
3. PDI-P (ANGKASA JAYA)
4. PKS (SUBANDI)
5. PAN (NOVI MARINDA)
6. HANURA (AHMAD SOPIYAN)
7. DEMOKRAT ( EKO ELYASMOKO)
DAPIL 4
1. GERINDRA (MUH RUDI)
2. PKS (SANI BIN HUSAIN)
3. PDI-P (SUGIYONO)
4. DEMOKRAT (PUJI ASTUTI)
5. GOLKAR (SYAHRONNY)
6. NASDEM ( CELNI PITA SARI)
7. PKB (DAMAYANTI)
DAPIL 5 :
1. Syamsudin ( PKB)
2. Helmi ( Gerindra )
3. Triyana ( PDIP)
4.Sania ( Demokrat)
5. Mulkan ( Nasdem)
6. Abd.Rofiq ( PKS )
7. Joko Wiratno ( PAN )
8. Arbain ( Gerindra)
9. Sutrisno ( PDIP )
10. Joni Sinatra Ginting ( Demokrat)
11. H,Asyari ( PPP)
12. Achmad Sofyan ( Golkar )