Selalu muncul pertanyaan, berapa sesungguhnya jumlah warga Batak se Kalimantan Timur?
Untuk menjawabnya, maka KMB Kaltim mulai mengeinvetarisir warga Batak melalui perkumpulan (punguan marga) dan juga perkumpulan parsahutaon (kelurahan dan kecamatan).
Hasilnya, memang belum bias memberikan angka yang jelas. Sampai akhirnya dilakukan tracking dari DPT (Daftar Pemilih Tetap) yang digelar oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum).
Tracking data menggunakan pengenalan identitas nama-nama pemilih yang memakai marga. Mereka dari 6 puak, yakni Toba, Mandailing, Pakpak, Karo, Angkola dan Simalungun.
Sebenarnya ada keinginan dari KMB Kaltim untuk menggabungkan Puak Nias dan Gayo, karena kedua etnis juga memiliki peradatan budaya "Dalihan Na Tolu" sebagai khas kebatakan disemua puak.
Tapi, kedua puak ini belum dimasukkan. Semoga kelak Batak semakin besar dengan penggabungan kedua puak ini.
Berikut geopolitik warga Batak di Kalimantan Timur. Catatan ini hanya sementara, dan masih terus berubah menuju perbaikan. Diambil dari DPT Pilgub Kaltim tahun 2018. #
Tidak ada komentar:
Posting Komentar